Saat ini, Indonesia memiliki tantangan pembangunan di bidang kesehatan yang sangat besar seiring dengan terjadinya beban ganda penyakit (double burden of diseases) berupa penyakit infeksi dan degenerasi. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan keahlian dalam proses identifikasi determinan biopsikososial penyakit dan kesehatan di masyarakat. Hal ini sangat penting dalam perancangan intervensi untuk pengendalian dan kontrol penyakit di masyarakat, termasuk diantaranya pengembangan perangkat skrining, diagnosis, manajemen, dan prognosis penyakit. Hal ini dipelajari secara mendalam pada disiplin ilmu epidemiologi.